Sabtu, 06 April 2013

7 Alasan Tiba-Tiba Mantan Mengajak Menikah

"Would you marry me?" tanyanya tiba-tiba si mantan muncul dengan sebuah pertanyaan besar setelah ia menghilang beberapa saat lalu. Kalau diingat-ingat lagi, setahun lalu ia memilih putus saat Anda menanyakan soal komitmen hubungan Anda dan dia. Tetapi kok tiba-tiba dia mengajak menikah?
Ya, sebenarnya sih Anda masih mencintai dia, tetapi kali ini Anda jadi lebih banyak curiganya. Ada apa ya dia mendadak mengajak menikah?
Keburu curiga juga tak ada gunanya, lebih baik intip 7 alasan pria masa lalu yang mengajak Anda menikah berikut ini :

Beranjak dewasa
Ia menyadari bahwa hanya Anda yang memang ada di hati dan pikirannya. Iapun mulai berpikir dewasa dan berpikir panjang ke depan. Ia jenuh dengan tingkah dan ulahnya sendiri yang kekanak-kanakan kemarin.
Dan, ingin memperbaiki kesalahannya, ia mengajak Anda menikah, menjalani hubungan yang lebih serius dalam lingkup rumah tangga. Di saat ini, ia merasa lebih jantan dan lebih dewasa.
Teman-temannya banyak yang menikah
Menengok kiri dan kanan, semua temannya sudah pada menikah. Sedangkan ia tak mungkin bertahan terus menerus dengan pernyataan 'masih ingin bebas'. Ia sudah kehilangan teman-teman seperjuangan yang dulu juga berkoar-koar ingin bebas.
Merasa tua
Di usianya yang sudah kepala tiga, ia mendadak jadi merasa tua. Merasa tak pantas lagi mengencani wanita usia 20an tanpa ikatan jelas. Ia juga enggan hanya dimanfaatkan saja oleh wanita-wanita muda untuk kemudian ditinggalkan setelah kebutuhannya tercukupi.
Bosan main-main
Gonta ganti pacar, ia tak menemukan sosok yang dicari dalam diri wanita lain. Justru ia sadar bahwa semua hal sudah ditemukan di dalam diri Anda. Dan kini, ia ingin menjalani kehidupan normal dan bahagia bersama Anda.
Diputus kekasih barunya
Karena ditinggalkan kekasih barunya, ia merasa kesepian dan trauma. Ia merasa bahwa cinta yang diberikan Anda adalah cinta yang terbaik, sehingga ia ingin meraihnya kembali.
Kedengarannya memang cukup egois, apalagi jika ia kembali hanya karena ia patah hati. Tetapi, semua terserah Anda sih mau menerimanya lagi atau tidak.
Jatuh cinta sekali lagi
Sejak putus dengannya, Anda jadi bertekad untuk memperbaiki diri dan mengubah penampilan. Setahun berlalu, tentu saja sudah banyak kemajuan besar di dalam diri Anda. Nah, setelah bertemu lagi dengan Anda, ia jadi jatuh cinta kembali. Iapun mendambakan Anda menjadi pendamping hidupnya.
Ia cemburu
Mendengar Anda sudah punya gandengan lagi, ia jadi cemburu. Tak terima punya saingan, iapun mengajak Anda menikah. Ia ingin merebut Anda dari orang lain. Dan biasanya ini terjadi saat Anda masih berhubungan baik dan masih dekat dengan si mantan.
Ia sadar bahwa ternyata Anda punya banyak kelebihan serta ia nyaman dengan diri Anda. Dan semoga saja kesadarannya tidak terlambat dan keburu Anda jadi milik orang lain.
Tuh, sudah tahu kan apa saja alasan si dia ingin mengajak menikah. Well, semuanya kembali pada Anda. Apakah jawabannya akan “Yes, I do” atau “No, thank you. untuk mengatahui artikel lebih lengkapnya bisa click ini

Inilah Alasan Mengapa Anda Harus Menjauhi Mantan

Move on memang tidak mudah. Tidak ada yang pernah mudah dalam melepaskan masa lalu yang pernah hadir dalam kehidupan kita. Semuanya berlalu dengan menyisakan bekas yang memiliki kesan tersendiri sehingga kita tak mudah begitu saja melepaskannya. namun ada beberapa kondisi di mana Anda harus keluar dari bayang-bayang masa lalu.
Kesempatan Tak Datang 'TIGA' Kali

Biasanya kesempatan tak datang dua kali, namun kadang banyak orang yang masih luluh dan ingin memberikan kesempatan bagi mantan kekasihnya untuk berpacaran lagi. namun bila dari kesempatan berikutnya tak memberikan perubahan yang signifikan, maka Anda tak perlu memberikan kesempatan ketiga, Ladies.
Anda Atau Dia Sudah Memiliki Pasangan
Orang yang ada di sisi Anda sekarang, apakah Anda sangat mencintainya? Bila iya, maka sebaiknya Anda tak perlu lagi menghadirkan masa lalu dalam hidup Anda. Tak pernah ada sosok yang sempurna, sementara Anda juga tak bisa menggegam kedua-duanya. Mungkin mantan Anda pernah memberikan kenangan indah, tapi mungkin orang yang bersama Anda sekarang tahu cara mencintai Anda dengan lebih baik. Bila mantan Anda sudah memiliki pasangan, saatnya berjalan menjauh dan melanjutkan perjalanan Anda untuk menemukan 'Mr. Right'.
Bekas Perselingkuhan
Bagi beberapa orang, perselingkuhan itu tak dapat dimaafkan. Jangan heran bila ada beberapa orang yang lebih memilih untuk tidak kembali pada mantan kekasihnya yang pernah menyelingkuhinya. Perselingkuhan itu biasanya akan menjadi kebiasaan, sehingga orang enggan untuk kembali lagi jatuh pada pelukan orang yang pernah mengkhianatinya.
Mantan Anda memberi Harapan Palsu
Ada kalanya mantan memanfaatkan kelemahan kita yang masih cinta dengannya. Oleh karena itu ia selalu membayang-bayangi kita dengan kehadirannya. Membuat kita kembali merasakan hal yang pernah terjadi di masa lalu, membuat kita rindu dan sebagainya. Namun bila dia tak memberikan kejelasan hubungan, artinya dia tak serius untuk mempertahankan Anda. Pergilah, sebelum dia memanfaatkan situasi Anda lebih jauh.
Tidak mudah melepaskan diri dari bayang-bayang masa lalu. Yang harus Anda lakukan bukan sekedar melepaskan atau melupakannya. Namun Anda harus berdamai dengan masa lalu agar bisa menjalani masa depan dengan hati yang lebih lega dan tentram. untuk lebih lengkapnya bisa click ini

Jadian Dengan Sahabat Mantan Pacar




 Waduh, gimana nih? Sepertinya kita saling jatuh cinta dengan sahabat mantan pacar kita sendiri. padahal sewaktu kita pacaran dahulu dengan mantan kita, sahabatnya yang selalu memberi support. ada apakah ini?

meskipun hati merasa serba salah, tetapi kita perhatikan yuk beberapa hal berikut ini agar anda tidak terbebani dengan rasa anda :
1. Cari Tahu Alasannya Mendekati Anda
Apakah karena memang benar-benar menyukai Anda atau Anda hanyalah sebagai 'alat' untuk balas dendam. Jika tidak lama dari berakhirnya hubungan si dia dengan sahabat Anda, dia langsung mendekati, maka Anda perlu menaruh curiga. Bisa jadi dia tidak serius. Alasannya beragam, mulai dari balas dendam atau Anda hanya jadi pelarian
2.Jangan Buru-buru Meresmikan Hubungan
Meski terlihat hubungan berjalan mulus, jangan terburu-buru untuk meresmikan hubungan ke tahap pacaran. Anda perlu mengenalnya lebih jauh. Jangan-jangan dia memiliki sifat jelek yang tidak bisa ditolerir dan itu pula yang membuat sahabat Anda mengakhiri hubungannya. Tentu Anda tidak ingin bernasib sama bukan?
3. Memberitahu Pada Teman
Jika hubungan semakin serius dengan si dia, Anda harus memberitahu teman Anda. Bagian ini memang sedikit sulit. Perasaan dilema pasti Anda rasakan. Namun Anda tetap harus jujur, jangan sampai sahabat tahu dari orang lain, yang malah membuat situasi semakin kacau. Beritahu sejujur dan sesederhana mungkin. Katakan, Anda tidak ingin menyakiti perasaannya tapi Anda juga tidak bisa menyembunyikan kedekatan dengan mantannya tersebut.
4. Siapkan Hal Terburuk
Meski Anda sudah berlatih memberitahu dengan cara yang sopan dan halus, namun Anda harus menyiapkan mental untuk menerima kondisi terburuk. Sahabat Anda bisa saja menjadi emosional dan sangat marah. Anda tidak perlu membela diri atau marah balik dengannya, karena sikapnya itu wajar. Walau bagaimanapun mantan kekasihnya pernah menjadi bagian hidupnya. Mungkin dia merasa cemburu atau merasa Anda ikut mengkhianitinya
5. Tidak Perlu Menceritakan Kemesraan Anda dengannya
Anda juga tidak perlu membagi kisah romantis Anda kepada sahabat. Walau sahabat Anda menerima keadaan tersebut, Anda harus menghormatinya. Meski ia terlihat senang, Anda tidak tahu isi hatinya. Bisa saja dia merasa sedih dan cemburu dengan kebahagiaan Anda. Jadi, simpan semua cerita kemesraan Anda.
6. Kalau Bukan Selingkuh, Itu Wajar
Perhatikan, kapan bibit cinta mulai ada di antara Anda dan si dia. Kalau tidak terjadi saat mereka masih berhubungan, artinya Anda tidak menjadi orang ketiga dalam hubungan mereka, Ladies. So, jangan terbebani dengan perasaan cinta yang sedang Anda dan dia alami.
7. pastikan Mantan Anda Menerima Dengan Lapang Dada
Good, Anda tak ada beban pikiran lagi. Namun tak perlu menanyakan pada mantan Anda hal-hal yang berhubungan dengan masa lalu anda dan si mantan. jika dahulu kalian putus dengan baik-baik bukan karena melakukan hal yang salah atau yang fatal Lets make new memories dan jalanilah hubungan tanpa bayang-bayang siapapun. Jadilah diri Anda sendiri.
8. Tetap Menjaga Komunikasi dengan Si Mantan dengan Baik
banyak diantara kita yang abis putus dengan pacar, kita musuhan atau bahkan pura-pura tidak kenal mantan ketika bertemu di jalan. sebaiknya anda jangan melakukan itu karena itu akan membuat serba salah. tidak mungkin jika anda sedang jalan tiba-tiba bertemu si mantan. berikan senyuman yang manis atau sapa dengan kata " hai" atau basa-basi menanyakan kabarnya. itu akan mempererat komunikasi anda secara tidak langsung.
Mencintai sahabat mantan pacar kita sesungguhnya bukanlah hal yang salah kok, Namun kadang kita harus jaga jarak dengan si mantan agar membuat semuanya menjadi terbatas. Waktu akan mendewasakan kita, karena jodoh tak akan ke mana
 
jika kalian inginmengetahui lebih banyak tentang love life bisa click ini